Tujuan utama pembentukan Perpustakaan Desa adalah sebagai satu sarana untuk meningkatkan pengetahuan dan kemampuan membaca guna mencerdaskan kehidupan masyarakat desa. Landasan keberadaan Perpustakaan Desa adalah Instruksi Menteri Dalam Negeri dan Otonomi Daerah Nomor 50 Tahun 2000. Perpustakaan Desa berfungsi sebagai kepanjangan tangan dari perpustakaan umum kabupaten/kota. Nilai-nilai dasar yang ada dalam perpustakaan desa bisa dijadikan sebagai rujukan dan sumber informasi utama bagi perpustakaan desa dalam melayani masyarakat, baik yang mau belajar, meneliti, berkarya, memperluas wawasan, mencari pengetahuan baru serta informasi-informasi lainya yang dibutuhkan. Keberhasilan suatu perpustakaan desa dapat diukur berdasarkan pada tinggi rendahnya kemampuan perpustakaan tersebut dalam melaksanakan fungsinya sebagai pusat kegiatan belajar mandiri serta pusat pelayanan informasi dan rekreasi masyarakat.


Perpustakaan desa yang dikelola dengan baik dapat dikembangkan menjadi pusat pelayanan informasi dan ilmu pengetahuan bagi penduduk wilayah desa tersebut. Informasi dan pengetahuan tersebut bersumber pada koleksi bahan pustaka dan dokumen resmi pemerintah desa, data statistik, gambar, foto, grafik. Pada dasarnya ada sejumlah nilai yang ada pada keberadaan perpustakaan desa. Nilai-nilai itu dapat dimanfaatkan untuk membantu penduduk berkunjung ke perpustakaan. Nilai-nilai tersebut antara lain adalah ekonomis, historis, filosofis, edukatif dan rekreatif.


Kandungan ekonomi yang lebih bermanfaat adalah koleksi yang ada di perpustakaan dimanfaatkan oleh masyarakat sehingga mereka mempunyai pengetahuan baru dan kemampuan tertentu. Nilai historis yang terkandung dalam perpustakaan desa antara lain dengan mengoleksi, menyimpan, melestarikan dan melayankan
ilmu pengetahuan, maka masyarakat telah belajar sejarah
kehidupan masa lalu.
Perpustakaan desa sangat berperan penting dalam membangun kecerdasan bangsa, karena perkembangan suatu masyarakat dimulai dari desa. Harapan Perpustakaan desa itu bisa menjadi pusatnya informasi yang murah tapi cepat. Karena didalamnya dilengkapi dengan aneka buku seputar berbagai macam informasi penting yang bisa memberi wawasan bagi masyarakat setempat. Lebih menariknya lagi adalah ternyata semua informasi yang didapatkan itu tidak mahal. Sehingga jika kegiatan membaca buku di perpustakaan ini dikembangkan akan meningkatkan taraf hidup dan kualitas SDM masyarakat setempat. Saat masyarakat mulai menyadari manfaat perpustakaan desa untuk kehidupannya, dijamin dengan sendirinya mereka akan datang kesana untuk membaca buku dan mencari informasi penting didalamnya.

Bagikan Berita